Selasa, 26 April 2011

Asosiasi Komunitas Periklanan Mahasiswa Indonesia (AKPMI )


Latar Belakang
Iklan tidak lagi hanya sebatas media persuasive bagi sebuah produk. Bagi sebagian orang, iklan adalah seni. Dengan itulah iklan kemudain mampu menyatukan orang-oang dalam satu lingkup yang kemudian banyak dikenal dengan istilah komunitas.

Di lingkungan pendidikan setaraf universitas, iklan menjadi salah satu mata kuliah atau bahkan konsentrasi. Namun iklan tak hanya terhenti pada teori semata, perlu pengejawantahan yang pasti dalam bentuk praktek. Untuk itu banyak kemudian dari Universitas itu yang membentuk komunitas iklan dengan tujuan untuk menampung mahasiswa yang mempunyai minat yang tinggi kepada iklan.

Selanjutnya, komunitas itu berkembang. Di Yogyakarta yang notabene dikenal sebagai kota pelajar, mempunyai beberapa komunitas iklan dari beberapa kampus. Seperti UGM dengan Deadlinenya, Atmajaya dengan Bohlamnya serta UIN dengan Kostradnya. Berawal dari beberapa komunitas yang terbentuk di Yogyakrta itu kemudian tercetus untuk membuat satu asosiasi yang menampung komunitas yang ada dengan lingkup yang lebih luas lagi yakni se Indonesia.

Diawali dari pertemuan singkat beberapa komunitas periklanan mahasiswa yang telah ada di Yogyakarta, seperti UIN, Deadline UGM dan Bohlam Atmajaya, pada tanggal 8 Februari 2011, sepakat untuk membuat sebuah komunitas besar (selanjutnya sebut saja AKPMI), yang menaungi komunitas-komunitas periklanan antar universitas di Indonesia.

Pembicaraan itu tidak terhenti, sebaliknya dari sebuah ide itu akhirnya dibentuklah panitia pra Ad hoc yang bertugas untuk mengurusi terbentuknya AKPMI ini. Dalam pembentukan Panitia pra ad hoc ini, melibatkan lebih banyak lagi komunitas di Yogyakarta yang bergabung.
Pada tanggal 26 february 2011 pemilihan ketua pun dilakukan. Dengan cara pemilihan ketua dari masing – masing komunitas. Komunitas yang ikut dalam pemilihan adalah BOHLAM, DEADLINE, KOSTRAD, BLANK, DKV ISI, TUNGGALETIGO dan AIRBRAND JOGJA. Pemilihan itu segera dilakukan agar passion mahasiswa untuk membuat asosiasi ini tidak padam. Sengaja diadakan pemilihan ketua agar organisasi ini bisa berjalan dan terbentuk untuk merangkul komunitas – komunitas lainnya di seluruh Indonesia dikemudian hari.
Hingga kini, AKPMI memfokuskan diri sebagai jembatan bagi komunitas-komunitas iklan di Indonesia juga dengan biro iklan.



VISI

- Menumbuhkembangkan potensi mahasiswa Indonesia di bidang periklanan.
            - Memberikan manfaat bagi dunia akademis dan praktis di bidang periklanan.

MISI

- Menjadi wadah pembelajaran bagi mahasiswa periklanan Indonesia.
  -  Menjadi jembatan dan sumber informasi antara akademisi dan praktisi di dunia periklanan.



·      Penjabaran VISI
-                    Menjadi wadah bagi komunitas periklanan indonesia untuk kemajuan bersama dan sarana berbagi informasi antar komunitas dan juga dengan biro iklan
-                    Menjadi sumber informasi bagi komunitas periklanan mahasiswa indonesia, baik antar komunitas dan juga komunitas dengan biro iklan.
-                    Terwujudnya persatuan dan kemajuan bersama antar komunitas periklanan mahasiswa indonesia serta menjadi jembatan informasi antara komunitas dengan dunia profesi

·      Penjabaran Misi
1. Sarana mempererat tali silaturahmi antar komunitas periklanan se indonesia
2. Menjadi media antara dunia keilmuan dan dunia profesi
3. menyediakan media komunikasi yang bisa merangkum komunitas iklan yang tersebar di Indonesia
4. menjadi media tengah bagi komunitas dan biro iklan yang akan diimplementasikan dalam program kerja AKPMI

·      Fungsi
Secara garis besar AKPMI berfungsi sebagai jembatan bagi komunitas serta agenci selaku industri kreatif di Indonesia
1.            AKPMI berfungsi mendistribusikan informasi yang diperoleh dari sebuah komunitas. Dengan demografis Indonesia yang terbilang luas, tentu bukan menjadi hal mudah untuk terjadi transfer informasi antara satu komunitas dengan komunitas lainnya. Untuk itu AKPMI dapat menjadi jawaban bagi transfer informasi tersebut.
2.            AKPMI berfungsi untuk menggalang dan menciptakan persatuan komunitas periklanan se indonesia.
3.            Dalam kaitannya dengan dunia industri kreatif, AKPMI berfungsi pula sebagai perantara antara komunitas dan biro iklan.
4.            AKPMI pun menjadi wadah bagi komunitas-komunitas iklan di Indonesia. Dengan begitu, secara konsisten AKPMI menjadi sentral inforamsi dimana nantinya komunitas tersebut dapat mencari informasi, ilmu, link yang  dibutuhkan untuk kepentingan komunitasnya.

·      Manfaat
Manfaat bergabungnya komunitas di dalam AKPMI adalah sebagai berikut:
1. Mempermudah mencari informasi seputar dunia periklanan seperti dengan adanya informasi untuk magang di biro iklan, perlombaan iklan yang diadakan baik di tingkat universitas maupun lomba iklan yang rutin diadakan seperti Pinasthika, Citra Pariwara, ataupun Caraka
2. Mempunyai informasi mengenai mekanisme kerja, aktifitas, hingga karya dari komunitas-komunitas yang ada di Indonesia
3. mendapatkan mendapatkan hubungan kerjasama (link) dari komunitas yang tersebar di Indonesia serta dari biro iklan
4. media yang mudah untuk menyalurkan inforamsi mengenai evet yang tengah berlangsung atau hendak diadakan oleh komunitas tersebut.
·      Keanggotaan
AKPMI beranggotakan Komunitas Periklanan Mahasiswa Indonesia. Secara spesifik, AKPMI bukan asosiasi dengan anggota personal. 

·      Anggota Saat Ini
1. Bohlam Advertising (Universitas Atma Jaya Yogyakarta)
2. KostrAd (Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga Yogyakarta)
3. Deadline (Universitas Gadjah Mada)
4. DKV ISI (Institut Seni Indonesia)
5. Blank (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)
6. Tunggale Tigo Advertising
7. Air Brand Jogja
8. Air Brand Malang
9. Playon Kreatif Semarang (Universitas Diponegoro)